Friday, April 5, 2013

Obat Kuat Jiwa

Alwi Alatas

Belum lama ini saya berbincang dengan beberapa orang rekan di penerbit Galeri Ilmu, di antaranya Wan Zayuhisyam, penulis buku Cikgu, Anak Saya Okay? Perbincangan kami berkenaan dengan iklan buku di internet.

“Bukannya mudah nak tarik audience kepada iklan buku,” kata Wan Zayuhisyam, “lain halnya jika iklan obat kuat, tentu ramai yang tertarik.”

“Kalau macam itu tampilkan saja iklan obat kuat,” kata saya, “saat mereka klik iklan itu, yang muncul adalah buku.”

“Mana boleh seperti itu, nanti orang-orang kecewa karena lain yang diiklankan lain pula isinya.”

“Sebenarnya …,” kata saya lagi, “buku-buku motivasi Islami ini obat kuat juga … ia adalah obat kuat jiwa.”

Yang lain pun tersenyum mendengarnya.

Ini memang gurauan saja. Bukannya betul-betul akan buat iklan semacam itu. Bagaimanapun, hal ini mengandung fakta yang benar. Buku-buku motivasi yang dibuat oleh para penulis tarbiyah rohani, atau dapat juga disebut buku-buku spiritual motivation, memang merupakan obat kuat jiwa. Buku-buku ini boleh memberi kekuatan yang besar pada jiwa. Ia mampu menggetarkan dan memotivasi jiwa; membangkitkan semangat yang lemah; mengubah kesedihan menjadi kegembiraan; menghilangkan keputusasaan dan mengubahnya jadi rasa percaya diri; dan dapat memperkaya jiwa serta mendekatkannya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

Buku-buku itu boleh membuat jiwa manusia ‘tersenyum’ bahagia. Kalau sudah begitu, insya Allah tak akan ada lagi kesusahan yang menimbulkan rasa putus asa. Seperti yang saya tulis di dalam buku Mudahkan, Jangan Susahkan: “Senyuman di jiwa itu mendahului senyuman di wajah. Musibah dan kesusahan berasa segan dan takjub kepada jiwa yang sentiasa tersenyum.”



Masalahnya, berapa banyak orang yang menganggap penting jiwanya serta apa yang ada di dalam dadanya, dibandingkan mereka yang mementingkan apa yang beberapa centimeter berada di bawah dadanya?

Kalau yang dijual obat kuat lelaki mungkin banyak yang mahu membelinya dan sanggup membayar mahal, karena ia adalah simbol kejantanan dan kegagahan. Tapi berapa banyak yang mahu membayar untuk kekuatan jiwanya? Berapa uang yang sanggup dikeluarkan untuk membeli buku-buku tarbiyah rohani yang merupakan obat kuat jiwa, bukan hanya bagi kaum lelaki tetapi juga bagi kaum perempuan dari pelbagai usia?

Kalau seorang lelaki merasa terganggu dalam hal kegagahan yang satu itu, ia tentu menjadi sangat gelisah dan sanggup mengeluarkan banyak uang untuk mengembalikan kekuatannya. Tapi kalau yang hilang adalah kegagahan dan kekuatan jiwa, siapa yang peduli? Banyak yang tak mau pening memikirkannya. Yang lain semuanya penting, tapi jiwa tak begitu dianggap penting. Padahal sebenarnya jiwa itulah yang paling tinggi nilainya dan paling mahal harganya.

Jangan hanya kuatkan badan dan hal-hal fizikal lainnya. Kuatkanlah jiwa. Carilah obat kuat jiwa. Hadiri majelis zikir dan majelis ilmu. Perbanyak ibadah dan membaca al-Qur’an. Beli dan baca buku-buku Islami. Tak banyak uang yang perlu dikeluarkan untuk itu. Tapi manfaatnya insya Allah berlipat-lipat lebih tinggi dibandingkan uang yang dikeluarkan.

Para pembaca sekalian, jiwa kita terlalu tinggi nilainya. Hargailah ia dengan sebaik-baiknya. Insya Allah hal itu akan membuat kita mampu menjadi seorang pemenang yang sejati di kemudian hari.

Kuala Lumpur
23 Jumadil Awwal 1434/ 4 April 2013

Friday, March 29, 2013

Mudahkan Jangan Susahkan

Bismillahirahmanirahim dan Assalamualaikum..

Hingga saat nie BB1M aku dah pun berjaya aku habiskan. Akhirnya. Tapi nilai rm250 tu tak memadai bagi aku pun. I need more. Huhu.. Banyak lagi buku2 yang aku nak tapi tak dapat beli.



Dua biji buku dan satu pensil picit untuk mencukupkan baucer RM50. Yang nie aku beli dekat Popular. Buku lawak kampus tu bukan untuk aku, tapi adik lelaki aku yang tergedixx nak buku tu. Harganya tersangatlah mahal RM29.90. Tak de diskaun plak tu biarpun aku ada kat Popular. Buku "mudahkan jangan susahkan" tersangat lah best. Banyak kisah2 yang boleh dijadikan rujukan. So lepas nie aku memang tak akan susahkan dalam menyiapkan tesis aku. Tak nak stress dah. Nak siapkan reaction cepat-cepat. Lepas dah hantar aku nak balik rumah, tolong mama dan papa plak. Kesian mereka semenjak kakak aku berhijrah ke Kuala Lumpur nie banyak kerja@tugas sedikit tergendala.

RM100 untuk Mama

p/s ~ aku berjanji pada diri akan habiskan Master semester ini juga.

http://nothingzorro.blogspot.com/2013/03/mudahkan-jangan-susahkan.html

Tuesday, January 22, 2013

Countdown !

Assalamualaikum Warahmatuallahi Wabarakatuh !


Hai readers ! I'm back !


Ehh ehh jadual belum free lagi. Masih busy dengan Alam Pekerjaan walaupun sudah tiada kerja. Yaaa memang sudah tiada kerja ! Bosan dan rasa buang masa berada di Office tu, lebih baik lepak dirumah kan kan kan -___________-

Tapi tak apa, dengar kata Ibu Bapa kita, jangan melawan ! So sedang menghitung hari yang teramat rasa lambat berjalan. Hmmmmmmm sangat lambat, maybe sebab tak ada kerja dah tu yang rasa lambat je masa tu berjalan.

So, untuk mengisi masa lapang syera bawa buku dan baca ! buku apa ?




Yaa buku ini !


Mudahkan Jangan Susahkan - Syed Alwi Alatas


Sangat menarik buku ini. Banyak yang kita dapat dalam buku ini. Ada lagi buku yang belum dibaca. Semua buku motivasi bukan buku Cinta taw heeeeeeeeee :)

So, semoga hari-hari akan datang berada di Office tidak lah sesuram dan se-tertekan. AMIN!

http://syerakhalid.blogspot.com/

Thursday, January 10, 2013

Buku Mudahkan dan pembaca non-Muslim

Saat berbincang dengan teman-teman di Galeri Ilmu, ada yang bagi maklumat tentang buku ‘Mudahkan, Jangan Susahkan’. Khabarnya buku ini bukan hanya dibeli oleh pembaca Muslim, tetapi ada juga selain Muslim yang membelinya, walaupun tak ramai. Rupanya buku ‘Mudahkan’ diminati dan boleh diterima oleh ramai pembaca.

Beberapa waktu lepas saya juga menerima sebuah comment dari seorang pembaca buku ini di Malaysia. Ia mengatakan, “Muhasabah diri saya sendiri apabila saya membaca salah satu cerita dalam buku tersebut, tersentuh hati dan hampir menitiskan airmata.” Ketika saya tengok profile-nya, ternyata ia beragama Kristian.

‘Mudahkan, Jangan Susahkan’ memang ditulis berdasarkan pengalaman ramai orang dan sebahagian besarnya bersifat umum, boleh dibaca oleh pembaca dari bermacam latar belakang.

Alhamdulillah masih ramai yang mencari dan membelinya. Ia termasuk dalam list buku-buku best seller MPH bookstore di Midvalley KL, tarikh 5 Januari 2013 (http://www.nst.com.my/life-times/live/well-lit-best-sellers-1.196086). Semoga menjadi buku yang selalu memberi kemudahan dan manfaat kepada ramai pembaca.